Menjelang 100 Hari Kerja Irna-Tanto di Periode ke-dua, Warga Diberbagai Kecamatan Bangun Jalan dan Jembatan Hasil Swadaya

  • Whatsapp
Warga dibeberapa Kecamatan saat menggelar aksi rehabilitasi Jembatan dan Jalan.

PANDEGLANG, KONTRAS – Jelang 100 Kerja kepemimpinan Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, warga Di berbagai kecamatan kompak bangun jalan dan jembatan hasil swadaya. Aksi tersebut dilakukan oleh warga diberbagai kecamatan lanataran kesal karena sarana infratruktur jalan dan jembatan yang merupakan akses utama tak kunjung diperbaiki.

 

Bacaan Lainnya

Seluruh Kampung Malangnengah, Desa Salapraya, Kecamatan Jiput termaksa memperbaiki jembatan penghubung dua desa anatara Desa Salapraya dengan Desa Jiput karena sudah 20 tahun tidak pernah diperbaiki oleh Pemkab Pandeglang.

Warga di Kecamatan Jiput Usai Melakukan Proses Pembangunan Jembatan.

Padahal jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat Kecamatan Jiput. Karena tak kunjung diperbaiki banyak warga yang dari pertani mengeluh biaya operasional hasil panennya karena minimnya akses jembatan.

 

“Selama puluhan tahun jembatan ini tidak pernah ditanggapi oleh Pemkab Pandeglang maupun pihak desa. Akhirnya kami pemuda dengan masyarakat berinisiatif untuk menbangunannya dengan hasil swadaya,” Kata Ketua Pemuda Kampung Malangnengah, Nana kepada Kontrasinews.com, Minggu (11 Juli 2021).

 

Warga Cibitung dan Cibaliung Saat melakukan penggurugan jalan

Hal serupapun dilakukan oleh Warga dari tergabung dari dua kecamatan, yakni warga Kecamatan Cibitung dan Cibaliung. Warga tersebut melakukan rehabilitasi jalan penghubung dua kecamatan karena sudah puluhan tahun akses jalan utama tersebut tidak pernah tersentuh aspal sama sekali.

 

“Yang melakukan gotong royong ini dari berbagai desa pak. Ada dari desa Manglid, Cikalong, Cikadu, Kiarajangkung dan Desa Kutakarang,” kata salah satu penggerak pembangunan rehabilitasi jalan, Hata Suhata.

 

Aksi warga tersebut akan terus dilakukan jika masih ada uang hasil iuran untuk dibelikan batu. Karena warga sekitar sudah tidak lagi mengharapkan belas kasihan Pemkab Pandeglang karena sudah sering diberikan janji manis saat masayarakat unjuk rasa ke kantor Bupati Pandeglang.

 

“Kami hanya melakukan rehabilitasi semampu kami aja pak. Kami pun menurunkan material hanya pada titik-titik yang dianggap parah saja,” bebernya.

 

“Kalau usulan dan krtikan sudah sering kami lakukan setiap tahunnya. Tapi belum ada kejelasan sama sekali,” tutupnya.

 

Untuk diketahui, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban dilantik pada periode keduanya pada 26 April 2021 lalu. Pelantikan tersebut merupakan periode kedua bagi Irna-Tanto setelah menjabat pada periode pertamanya (2014-2021). (Zis/Red)

Pos terkait