PANDEGLANG, KONTRAS – Maraknya kendaraan besar seperti truk tronton yang parkir liar di jalan Raya Saketi-Malingping membuat resah warga. Akibatnya, tak jarang menimbulkan kecelakaan lantaran palkir kendaraan tersebut disembarang temlat yang minim Penerangan Jalan Umum (PJU).
Untuk kejadian yang memakan korban jiwa pun terjadi pada 25 April 2022 dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Menurut saksi mata kejadian itu disebabkan adanya truk tronton yang parkir sembarangan pada jalan lurus yang ada di Jalan Saketi Malingping, lebih tepatnya di Kampung Jasugih, Desa Bojong, Kecamatan Bojong.
Muhamad Tohir mengatakan pengendara motor kawasaki Ninja berplat nomor A 5306 JQ diduga tidak melihat kendaraan yang palkir, sehingga menabrak bagian belakang mobil. Akibat kejadian itu pengendara motor ninja pun langsung dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang, namun pada pukul 03.05 WIB pengendara motor meninggal dunia.
“Pengendara motor itu namanya Rohim, korban sempat di larikan ke Puskesmas Saketi. Karena peralatan medis kurang memadai serta luka sodara Rohim tersebut sangat kritis, akhirnya di larikan ke RSUD Pandeglang, pihak RSUD pun sempat memberikan pertolongan pertama dan tidak lama kemudian sodara rohim meninggal dunia,” Kata Tohir Kepada Kontrasinews.com, Senin (25 April 2022).
Menurut Tohir, warga mengaku resah terhadap truk tronton yang palkir liar disepanjang Jalan raya Saketi-Malingping. Pasalnya, akibat tidak ada yang menertibkan selalu memakan korban. Menurut Tohir, kejadian ini pun bukanlah pertama kalinya.
“Ini sudah sering terjadi, ini kan jalan lurus tapi kondisinya gelap. Para pengendara yang belum tau pasti disangka tidak ada mobil yang palkir pasti ngebut, tau-taunya ternyata banyak,” imbuhnya.
Lanjut Tohir, untuk pemilik truk tronton langsung dibawa oleh pihak kepolisian untuk korban yang meninggal dunia langsung di bawa oleh pihak keluarga ke tempat tinggal untuk di kebumikan di Kampung Cimanggu, Desa Citumenggung, Kecamatan Bojong.
“Katanya untuk kendaraan truk tronton dibawa oleh pihak kepolisian ke Polres Pandeglang,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Pandeglang AKP Jeany Viadiniaty belum memberikan jawaban apapun saat dihubungi kontrasinews.com. (zis/Red)