PANDEGLANG, KONTRAS – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-94 tahun 2022, Bawaslu Kabupaten Pandeglang mengintruksikan seluruh Panwaslu untuk memberikan pengawasan partisipatif pemilu pada kaum perempuan.
Koordinator Divisi SDMO Bawaslu Kabupaten Pandeglang, Lina Herlina mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan edukasi terkait pengawasan partisipatif pemilu secara dor to dor selama 3 hari, mulai dari tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 22.
“Kegiatan tersebut wujud dari komitmen Pengawas Pemilu dalam mewujudkan Pemilu Inklusif,” kata Lina kepada kontrasinews.com, Kamis (15 Desember 2022).
Masih kata Lina Herlina yang juga merupakan satu-satunya srikandi komisioner di Bawaslu Pandeglang menuturkan bahwa perempuan menjadi salah satu kelompok yang rentan dalam Pemilu. Bahkan kaum ibu juga tak jarang sering kurangnya mendapatkan akses informasi kepemiluan.
“Perempuan marjinal menjadi salah satu alasan mereka kehilangan hak pilih atau menggunakan hak pilih dibawah tekanan. Bahkan kaum perempuan hanya dimobilisasi untuk kepentingan golongan tertentu saja dan menjadi sasaran empuk untuk dijadikan objek atau korban money politics,” tegasnya.
Dengan demikian, maka pendidikan pengawasan partisipatif yang dilakukan oleh jajaran Pengawas Pemilu mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat kecamatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kaum perempuan tentang kepemiluan sehingga terhindar dari ancaman pelanggaran Pemilu.
“Sampai 3 hari kedepan masyarakat Kabupaten Pandeglang jangan kaget jika ada personel pengawas pemilu datang dan memberikan edukasi tentang pengawasa. Semoga kualitas demokrasi di Kabupaten Pandeglang semakin meningkat dan hak hak perempuan dalam pemilu terjaga dengan baik,” imbuhnya. (Zis/Red)
