PANDEGLANG, KONTRAS – Musyawarah Mahasiswa (Musma) STKIP Mutiara Banten yang digelar di Aula kampus yang berlokasi di Jalan Stadion Badak No.02, Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, berakhir ricuh.
Berdasarkan pantauan, para peserta sidang yang kesal dan marah sempat menunjuk panitia dan presidium sidang. Karena dianggap tidak ada titik mupakat, para peserta yang kecewa akhirnya membubarkan diri dari ruangan persidangan.
Salah satu peserta sidang Musma STKIP Mutiara Banten, Muktaf Sulaeman mengatakan bahwa kericuhan ini terjadi karena panitia dan presidium sidang tidak becus dalam memimpin Musma, sehingga memancing amarah para peserta.
“Ini musma pertama yang kita lakukan di kampus ini, tapi kenapa banyak sekali kejanggalan, seperti adanya pembatasan peserta Musma yang seharusnya diikuti oleh seluruh mahasiswa. Anehnya, ada peserta yang dideligasikan malah dikeluarkan oleh panitia dari ruang sidang secara paksa, padahal kita menjunjung tinggi asas demokrasi,” Kata Muktaf Sulaiman kepada kontrasinews.com, Kamis, (8 Desember 2022).
Dengan adanya kejadia tersebut, Sulaiman menilai bahwa paniti Musma dianggap tidak becus dalam melaksanakan pesta demokrasi ditingkat mahasiswa. Ditambah lagi, kesiapan persidangan terkesan asal-asalan.
“Ini membuktikan bahwa Penyelenggaran Musma sama sekali tidak ada kesiapan dan perlu adanya evaluasi yang dilakukan oleh penyelenggaran Musyawarah Mahasiswa,” tegasnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM), Humaedi mengatakan dirinya meminta permohonan maaf kepada seluruh peserta dan juga mahasiswa atas kejadian yang telah terjadi.
“Kami seluruh anggota KPUM memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak dan Ibu dosen beserta seluruh mahasiswa STKIP Mutiara Banten atas ketidaknyamanan Persidangan yang di selenggarakan tadi pagi,” imbuhnya.
Ia pun berjanji akan mengevalusi kinerja KPUM Musma STKIP Mutiara Banten. Adapun kegiatan musma berikutnya, Humaedi belum bisa memastikan waktunya.
“Dari kejadian ini kami akan mempertimbangkan pelaksanaan Musma kembali dengan persiapan yang lebih matang. Adapun pemilihan kami akan beritahukan dalam jangka waktu dekat, atas dasar itu memohon maaf dan pengertiannya,” tegasnya. (Pirman/Red)