PANDEGLANG, KONTRAS – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Babunajah menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang pada Selasa, 29 November 2022.
Aksi unjuk rasa tersebut menuntut agar pihak Kepolisian, Dewan Kehormatan DPRD Pandeglang untuk menindak tegas anggota DPRD Pandeglang berinisial “Y” yang telah melakukan pelecehan seksual kepada wanita yang berusia 19 tahun.
“Aksi ini ditunjukan agar supremasi hukum diterapkan setegas-tegasnya, mengingat sang pelaku adalah pejabat publik Kabupaten Pandeglang yang menjadi cerminan masyarakat. Jadi jangan sampai ada korban yang lebih banyak lagi,” Kata Korlap Aksi, Nopah disela-sela aksinya kepada awak media.
Menurut Nopah, pelaku kekerasan seksual jangan diberikan ruang. Mengingat angka kekerasan seksual di kota santri sangatlah tinggi, sehingga dirinya meminta agar pihak kepolisian untuk segera menetapkan terlapor menjadi tersangka.
“Kami mengambil sikap tegas kepada Badan kehormatan dewan, Kepolisian, Kejari maupun pihak yudikatif untuk segera mengambil langkah tegas mengingat di wilayah kabupaten pandeglang angka pelecehan seksual semakin meningkat,” tegasnya.
Para mahasiswa pun akan terus mengawal kasus pelecehan seksual sampai pelaku di tindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Bahkan langkah kedepannya, para mahasiswa akan melakukan dialog langsung dengan pihak yang berwenang.
“Kami akan terus mengawal kasus ini,mungkin untuk gerakan selanjutnya kita akan melakukan dialog yang berupa Audiensi dengan badan kehormatan dewan ataupun pihak kepolisian.” Ucap nopah. (Pirman/Red).