Pembangunan Ternak Ayam Seluas 9 Hektar Milik PT Alpindo LF Di Kecamatan Bojong Diminta Warga Jangan Abaikan Aspek Lingkungan

  • Whatsapp
Pintu Gerbang Ternak Ayam di Desa Banyumas, Kecamatam Bojong.

PANDEGLANG, KONTRAS – Pembangunan perternakan ayam seluas 9 hektar di Desa Banyumas, Kecamatan Bojong milik PT Alpindo LF Makmur diharapkan tidak mengabaikan aspek lingkungan.

Demikian yang dikatakan warga sekitar yang bersampingan dengan lokasi ternak ayam. Warga sekiyar khawatir pihak pengusaha mengabaikan aspek lingkungan yang dapat mencemari udara dan sumber air. Mengingat lokasi pembangunan peternakan berada di dataran tinggi.

Bacaan Lainnya

“Lumayan khawatir sih karena lokasinya di dataran tinggi, sementara di bawah nya ada sawah dan sungai juga. Penyerapan air limbahnya takut ke sawah dan sungai itu,” kata warga sekitar yang enggan disebut namanya, Jumat (29 Juli 2022).

Dia juga menekankan agar perusahaan melibatkan warga dalam proses pembangunan. Supaya dikemudian hari, warga tidak merasa dirugikan, karena pada prinsipnya warga tidak menolak rencana pembangunan peternakan ayam tersebut.

“Intinya silahkan saja membangun peternakan di sana selama itu sesuai dengan pola ruang mah, cuma kalau ada apa-apa warga harus dilibatkan supaya kami tahu di sana peternakanya seperti apa dan apa saja yang disiapkan untuk meminimalisir dampak lingkungan,” tutupnya.

Sementara Kepala Desa Banyumas Iin Endah Kumala mengatakan, rencana PT Alpindo LF Makmur untuk berinvestasi di wilayahnya dari tahun 2021. Kala itu, PT tersebut sudah mengurus izin lingkungan atau izin persetujuan warga.

“Kaitan dengan izin lingkungan atau surat persetujuan warga, yang saya tahu hal tersebut sudah ada sebelum saya menjabat sebagai kepala desa, dan infonya dokumen itu sudah di sampaikan oleh pihak Alpindo ke dinas perizinan kalau tidak salah itu di buat di awal tahun 2021,” kata Iin.

Sedangkan kaitan dengan kekhawatiran dampak lingkungan, Iin meminta Dinas terkait melakukan kajian yang matang terlebih dahulu. Sebab sejauh ini, Iin belum mengetahui apakah sudah dilakukan kajian atau belum.

“Saya kira hal tersebut akan dilakukan kajian oleh dinas terkait dan hal tersebut saya belum tau apakah sudah dilakukan peninjauan atau belum oleh dinas terkait,” ujarnya.

Iin berharap kehadiran PT Alpindo dapat membawa sampak positif bagi warga Banyumas. Terutama kaitan dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang harus menjadi priorotas.

“Harapan saya selaku kades tentunya dengan adanya peternakan ayam dari PT Alpindo ini bisa membuka lapangan pekerjaan untuk warga masyarakat Banyumas dan tentunya tidak menimbulkan pencemaran lingkungan,” tutupnya. (Zis/Red)

Pos terkait