KPM BPNT di Kecamatan Labuan Diduga Ditekan Belanja Sembako di Kantor Desa, KPM : Sudah Aja Jangan Diuangkan

  • Whatsapp
Kondisi Pembagian BPNT Tunai Sebesar Rp 600 ribu di Desa Teluk, Kecamatan Labuan.

 

PANDEGLANG, KONTRAS – Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai ( KPM BPNT) yang disalurkan berupa uang sebesar Rp 600 ribu di Kecamatan Labuan diduga ditekan harus langsung berbelanja ditiap kantor desa masing-masing.

 

Berdasarkan hasil pantauan dilapangan, semua kantor desa sudah menyiapkan berbagai sembako yang sudah dipaketkan. Seperti di Desa Cigondang, KPM hanya mendapatkan paket sembako beras sebanyak 25 Kilogram dengan harga Rp 275.000 dan Telur sebanyak 5 Kilogram dengan harga Rp 125.000 dan KPM masih mendapatkan uang tunai sebesar Rp 200.000.

Situasi Pembagian BPNT Desa Cigondang, Kecamatan Labuan.

 

Sedangkan di desa Kalanganyar, uang KPM sebesar Rp 600 ribu harus dihabiskan dengan paket sembako, Apel, Sayur Sop, Beras, Daging Ayam dan kentang.

 

Salah satu KPM BPNT asal Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan yang enggan disebutkan namanya mengaku dirinya kece karena uang Rp 600 ribu harus dibelanjakan semuanya dengan paket sembako yang sudah ditentukan oleh pihak desa. Padahal dirinya berharap dari uang tersebut dapat belanja sesuai kebutuhan.

 

“Ini mah uang Rp 600 ribu dapatnya sembako gini-gini aja. Kan kami juga butuh bumbunya, terus beli gas buat masaknya,” kata Ibu berusia 50 tahun kepada awak media, Sabtu (26 Februari 2022).

Hal serupapun dikatakan KPM BPNT asal Desa Cigondang, Kecamatan Labuan yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa dirinya hanya mendapatkan sekarung beras dengan berat 25 kilogram dan telur sebanyak 5 kilogram beserta uang sebesar Rp 200.000.

 

“Ia dapat beras doang. Kalau telurnya belum dikasih habis kata pihak desa juga. Katanya telurnya besok,” bebernya.

 

Sementara itu, Camat Labuan dan Pendamping Bansos Kecamatan Labuan saat dihubungi kontrasinews.com belum memberikan jawaban apapun. (Zis/Red)