Usai Ramai Diberitakan, Pemotongan Dana PKH Di Desa Cimoyan Patia Dikembalikan Kepada KPM

  • Whatsapp
Gambar ilustrasi

PANDEGLANG, KONTRAS – Dugaan pemotongan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang ternyata benar adanya. Sebab usai diberitakan, uang tersebut dikembalikan lagi ke masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kepala Desa Cimoyan Oni bahroni mengatakan bahwa uang tersebut sudah dikembalikan kepada para KPM melalui ketua kelompoknya masing-masing.

“Terkait dugaan pemotongan dana PKH, kemarin udah diklarifikasi bersama korcam, pendamping PKH dan BPD. ketua kelompok sudah mengembalikan uangtersebut kepada KPM, sesuai yang diberikan,” kata Oni kepada kontrasinews.com melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (28 Desember 2024).

Namun saat ditanya terkait keterlibatan aparatur desa terkait pemotongan tersebut, Kepala Desa Cimoyan, Oni mengaku tidak mengetahuinya. Namun dirinya menegaskan bahwa uang tersebut sudah dikembalikan sesuai dengan jumlah yang diberikan.

“Kalau masalh aparatur desa yang mengkooordini, itu saya tidak tau, yang jelas ketika diklarifikasi, ke ketua kelompok uangnya masih ada. kemarin bersama, korcam, pendamping PKH, BPD, dan disaksikan oleh saya sendiri, uang itu sudah dikembalikan ke masing-masing KPM,” tegasnya

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Budi Hendrayani ungkap adanya pungutan liar (Pungli) Bantuan sosial kepada para KPM PKH.

Ia mengaku bahwa di desanya terdapat adanya pungli kepada para KPM mulai dari Rp 30 ribu hingga sampai Rp 100 ribu perorang. Bahkan budi pun memiliki bukti berupa rekaman terkait kasus pungli tersebut. (Zis/Red)