Tinggal Dirumah Kumuh dan Hampir Roboh, Satu Keluarga Tak Pernah Dapat PKH atau RTLH

  • Whatsapp

 

PANDEGLANG, KONTRAS – Satu keluarga di Kampung Cinangis, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong tinggal di sebuah rumah yang jauh dari kategori layak. Rumah berdinding anyaman bambu yang ditempati, telah rapuh dan berlubang. Ironisnya, satu keluarga ini tidak tersentuh bantuan.

Syarjudin (65) pemilik rumah mengaku khawatir dengan kondisi rumahnya lantaran atapnya sudah mengalami bocor dan dinding pun sudah digantikan kain lantaran sudah banyak yang berlubang.

“Akibat hujan kemarin yang disertai angin banyak atap berlubang. Dindingnya pun sudah banyak digantikan kain,” kata Syarjudin kepada kontrasinews.com, Sabtu (12 Oktober 2024).

Dirumah yang kecil Syarjudin tinggal bersama istri dan kedua anaknya yang masih sekolah pun mengaku bahwa dirinya selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun.

“Belum pernah dapat PKH, padahal anak dua-duanya masih sekolah. Satu masih SD sama MTs tapi engga pernah dapat apa-apa,”bebernya

Syarjudin pun mengakui bahwa dirinya tinggal ditanah milik orang Cina lantaran dirinya sudah dipercaya untuk menggarap tanah tersebut sejak tahun 1998 hingga sampai saat ini.

“Kalau bikin rumah ini kami sejak tahun 2006 tapi ngegarap tanahnya sudah lama. Kalau tanah milik pribadi mah ada, tapi kami engga punya uang buat membuatnya,” bebernya.

Sementara itu Pjs Kepala Desa Cijakan, Endang Hidayat mengatakan bahwa keluarga Syarjudin sering mendapatkan bantuan sosial seperti beras dan lain-lain. Adapun untuk program PKH maupun Jamsosratu Pjs Kepala Desa Cijakan belum mengetahuinya.

“Yang jelas untuk bantuan sosial mah sering dapat. Kalau untuk Jamsosratu atau PKH yang jelas untuk bantuan sosial sering dapat,” tegasnya (Zis/Red)