PANDEGLANG, KONTRAS – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HM) Cabang Pandeglang melakukan unjuk rasa di Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Sabtu (11 April 2023).
Unjuk rasa tersebut dalam rangka refleksi 149 tahun usia Kabupaten Pandeglang. Dalam orasinya, mahasiswa menilai di usia yang sudah tua tersebut pembangunan infrastrumtur dan penegakan hukum atas kasus kekerasan seksual dibawah umur yang saat ini kerap terjadi masih lemah.
“Pembangunan infrastruktur tidak merata dan maraknya kekerasan seksual serta pergaulan bebas semakin meningkat ditambah lemah nya pemerataan jaringan di setiap wilayah. Ini pun masih banyak lagi hal- hal lainya yang belum dapat terealisasikan,” Kata Ketua Umum HMI Pandeglang Entis Sumantri kepada kontrasinews.com.
Entis pun menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah gagal dalam tugas dan fungsinya serta cita- cita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.
“Kita lihat potensi- potensi yang ada dan sumberdaya alam yang relatif banyak. Seharusnya dapat dikembangankan dengan baik untuk kemajuan masyarakat, namun kurangnya pengoptimalisasian oleh Pemkab Pandeglang itu sendiri untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” Ungkap tayo Akrab sapaanya.
Lebih lanjut Entis berharap, agar Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pandeglang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang tengah mengais keadilan atas setiap kasus yang menimpanya.
“Unit PPA Satreskrim Polres Pandeglang ini harus lebih meningkatkan kinerjanya lagi, jangan sampai persoalan-persoalan kekerasan seksual atau persetubuhan terhadap perempuan dan anak dibawah umur ini tida ditangani dengan baik. Kita juga meminta kepada pemerintah daerah untuk gencar memberikan sosialisasi kepada para remaja tentang bahaya kekerasan seksual dan ahayanya sex bebas,”harapnya. (Zis/Red)