PANDEGLANG, KONTRAS – Peserta Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) program Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Bidang Sanitasi Tahun anggaran 2022 mengeluh lantaran sampai saat ini belum adanya pengiriman alat berupa pipa, tangki septik dan ipal.
Akibatnya tidak ada pengiriman barang tersebut para KSM DAK Sanitasi terpaksa menunda pekerjaanya yang seharusnya selesai pada akhir September 2022 kemarin.
Berdadarkan informasi yang berhasil dihimpun, program DAK Sanitasi tersebut sudah mencairkan anggaran tahap dua dan tiga. Namun, sampai saat ini material dari pihak suplayer belum juga turun.
“Iya sampai saat ini belum ada pengiriman barang dari pihak suplayer,” kata salah satu ketua KSM DAK Sanitasi 2022, Senin (2 Januari 2023).
Dampak dari keterlambatan pengiriman barang tersebut, pekerjaan yang seharusnya rampung pada akhir tahun 2022 sampai saat ini terbengkalai menunggu pengiriman material.
“Dampaknya gini bang, belum ada pekerjaan lagi. Soalnya materialnya belum dikirim,” bebernya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) DAK Sanitasi pada Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Suwarno mengaku bahwa pihaknya sudah menerima Laporan pertanggungjawaban DAK Sanitasi mulai dari tahap satu dan tahap dua sehingga tahap tiga pihaknya sudah mencairkannya.
“Laporan LPJ tahap 1 dan 2 sudah kami terima dan memenuhi syarat , sehingga tahap 3 dapat di cairkan. Adapun tahapan pencairan berdasarkan LPJ yang disampaikan oleh KSM termasuk omset dan stok barang , sudah di hitung,” kata Suwarno saat dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp.
Adapun terkait material yang sampai saat ini belum dikirim, itu merupakan tanggungjawab KSM dengan pihak suplayer. Hak tersebut dikatakan karena pihaknya tidak ikut terlibat dalam kontrak tersebut.
“Tentunya ada perjanjian antara KSM dan Suplayer dan yang tahu ya mereka yang membuat perjanjian. Kalau saya selaku PPK berkontraknya dengan KSM,” tegasnya.
Ia pun mengkalim bahwa pihaknya sudah memberikan intruksi kepada para KSM untuk segera menyelesaikan pekerjaan. Hal tersebut dikarenakan pihaknya sudah mengucurkan anggaran sesuai tahapan,” bebernya.
Sementara itu, pihak suplayer saat dihubungi kontrasinews.com belum memeberikan jawaban apapun. (Zis/Red)