PANDEGLANG, KONTRAS – Rekrutmen anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilu 2024 oleh Bawaslu diseluruh Kabupaten Kota diseluruh Indonesia dengan menggunakan metode Metode Computer Asissted Test (CAT) dinilai sangat objektif.
Demikian yang dikatakan, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) Nahdatul Ulama Kabupaten Pandeglang, Zaenal Abidin. Ia menilai sisitem CAT selain mempercepat proses hasil nilai juga dianggap lebih akuntabel.
“Untuk menguji kopetensi dasar, Bawaslu melakukan rekruitmen anggotanya menggunakan cara yang lebih maju. Disamping mempercepat proses pemeriksaan hasil ujian karena menggunakan sistem komputer, dengan menggunakan metode CAT, standar Uji kopetensi menjadi lebih objektif dan akuntabel,” Kata Zaenal Abdidin kepada Kontrasimews.com, Rabu (19 Oktober 2022).
Selain itu, Zaenal menilai bahwa sistem CAT dinilai lebih transfaran. Karena saat para peserta usai mengerjakan CAT maka para peserta dapat melihat nilainya.
“Menurut saya, penggunaan CAT oleh Bawaslu dalam rekruitmen pengawas selain tuntutan profesionalitas, juga guna menjawab kecurigaan banyak kalangan bahwa seringkali dalam setiap rekruitmen dalam hal apapun sering kali terjadi kecurangan, banyak titipan dan atas dasar kedekatan jika test dilakukan secara manual,” tegasnya.
Dengan begitu, maka para Panwascam yang nantinya dilantik akan terbebas dari praktek kplusi dan nepotisme. Dengan demikian, profesionalitas Bawaslu sudah tidak diragukan lagi.
“Kalau tidak percaya dengan CAT, dengan cara apalagi. untuk sekarang teknologi CAT lah yang di anggap paling kredibel. Adapun hasil nilai yang tidak di umumkan, memang kopetensi seseorang merupakan informasi privat yang dikecualikan menurut Undang Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” bebernya. (Zis/Red)