Pengadaan Sepedah Listrik Untuk Ketua RT dan RW Ditolak Sejumlah Fraksi DPRD Pandeglang, Ini Hasil Rapat Paripurnanya!!!

  • Whatsapp
Suasana Rapat Paripurna.

PANDEGLANG, KONTRAS – Rapat paripurna tentang penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (RKUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (RPPAS) Tahun Anggaran 2023 digelar di Gedung DPRD Pandeglang.

Sejumlah Fraksi pada paripurna tersebut secara tegas menolak rencana Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang akan melakukan pengadaan ribuan unit sepeda listrik senilai Rp 38 miliar yang diperuntukan bagi para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Bacaan Lainnya

Adapun Fraksi yang menolak pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW diantaranya, Fraksi Golkar, Gerindra, PKB dan Fraksi PPP. Adapun fraksi yang menyetujui untuk pengadaan sepedah listrik tersebut diantaranya, Demokrat, PKS, PDIP, Nasdem-Perindo dan Fraksi PAN-PBB.

Secara voting, kemungkinan besar pengadaan sepedah listrik untuk ketua RT dan RW akan dianggarkan pada tahun 2023 mendatang.

Anggota Fraksi Gerindra, TB Udi Juhdi mengaku akibat pembahasan tersebut sangat alot. Pembahasan tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, sehingga rapat paripurna tentang penyampaian laporan Banggar RKUA dan RPPAS Tahun Anggaran 2023 yang dijadwalkan pukul 16.00 WIB dilaksanakan pukul 19.00 WIB.

“Berdasarkan kolektif kolegial itu disetujui, karena secara voting fraksi yang menolak kalah,” kata Tb Udi Juhdi usai menggelar paripurna, Rabu (10 Agustus 2022).

Udi Juhdi sebenarnya lebih mendorong insentif ketimbang pengadaan sepedah listrik untuk RT dan RW. Pasalnya, masih ada yang lebih penting ketimbang sepedah listrik yakni program pembangunan insfratruktur jalan yang masih banyak.

“Sisi anggaran, kita lebih mendorong program Jakamantul. Itu sangat bermanfaat sekali, karena terasakan oleh semua elemen masyarakat,” tuturnya.

Hal senada pun dikatakam Ketua Fraksi PKB, Ade Muamar. Ia mengaku bahwa saat ini Kabupaten Pandeglang lebih penting membangun infratruktur jalan ketimbang Sepedah Listrik. Pasalnya, saat ini masih banyak dipelosok masih minim pembangunan infratruktur.

“Lebih baik fokus infrateuktur dan insentif RT dan RW nya ketimbang pengadaan sepedah listrik,” tegasnya. (Zis/Red)

Pos terkait