PANDEGLANG, KONTRAS – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran dana Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, tahap I Tahun 2022 diduga digelapkan oleh oknum pegawai desa. Pasalanya, penyaluran yang tak kunjung disalurkan namun laporan pertanggungjawaban sudah masuk ke DPMPD Pandeglang.
Salah satu operator Desa, yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa anggaran BLT DD Tahap I Kalang Anyar, Kecamatan Labuan sudah cair pada bulan April 2022 namun tak kunjung disalurkan. Anehnya, laporan tersebut sudah masuk ke pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD) Pandeglang.
“Saya juga kaget pas dapat telpon dari pihak DPMPD Pandeglang terkait laporan penyaluran BLT DD tahap I karena ada kesalahaan pada laporan itu, padahal saya tidak pernah membuat laporan karena belum ada penyaluran BLT DD tahap I. Saya pun tidak bertanggungjawab laporan itu karena belum pernah membuatnya,” kata Operator Desa Kalang Anyaryang enggan disebutkan namanya kepada kontrasinews.com melalui telpon seluler belum lama ini, Kamis (30 Juni 2022).
Menurutnya, karena laporan penyaluran BLT DD Tahap I sudah masuk ke pihak DPMPD Pandeglang, maka anggaran BLT DD Tahap II dicairkan. Untuk tahap II tersebut, Operator Desa mengatakan bahwa uang BLT DD Tahap II sudah disalurkan kepada masyarakat.
“Nah, karena laporan BLT DD Tahap I sudah ada laporannya maka tahap II cair kan. Kalau yang itu baru disalurkan kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan kejadian tersebut, dirinya pun tidak mau mengurus lagi laporan maupun pengajuan BLT DD karena dirinya menganggap ada keganjalan pada penyaluran program tersebut. Ditambah lagi, dirinya takut kalau penyaluran BLT DD tersebut menjadi temuan pihak berwajib.
“Saya engga mau bertanggungjawab lagi masalah dana BLT DD jarena takut,” tuturnya.
Sementara itu, Bendahara Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Oman mengaku bahwa BLT DD Tahap II belum ada anggarannya. Sehingga belum bisa disalurkan. “Sepengetahuan Oman DD Tahap dua yang belum kang, kalau lebih jelasnya silahkan konfirmasi sama pak lurah,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Ibnu saat dihubungi tim kontrasinews belum ada jawaban apapun. Bahkan saat tim kontrasinews.com ke kantor Kepala Desa Kalang Anyar tidak ada dikantor.
Terpisah, salah satu warga Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan yang enggan disebut mengaku bahwa dirinya baru menerima BLT DD sebesar Rp 900 ribu. Itu pun diterimanya pada bulan Mei 2022, adapun untuk tahap berikutnya dirinya belum mengetahui.
“BLT Dana Desa Baru dapat sekali saja sebesar Rp 900 ribu, pada bulan Mei 2022. Belum dapat informasi lagi terkait panyaluran BLT DD,” tuturnya. (DO/ZIS)