PANDEGLANG, KONTRAS – Kegiatan yang dilakukan oleh 30 mantan narapidana (napi) Teroris yang kini tergabung dalam ina Insaf Mandiri (BIM) membuat warga Gunung Karang bangga. Pasalnya, sampai saat ini para mantan Napi tersebut sudah menanam kopi arabika sebanyak 50 ribu pohon dilahan seluas 50 hektar milik perhutani yang berlokasi di Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari.
Ketua Koperasi BMI, Badi Wijaya, mengatakan bahwa penanaman pohon tersebut akan diperbanyak, bahkan rencanya yang telah disusun untuk tahun ini penanaman pohon kopi tersebut akan ditambah sebanyak 100 ribu pohon.
“Kami dikasih lahan garapan seluas 50 hektar, yang baru ditanami pohon kopi sekitar 50 ribu. Rencanaya kita akan menanam sekitar 100 ribu tahun ini,” Kata Badri Wijaya, Jumat (22 Oktober 2021).
Lanjut Kata Badri, untuk anggota koperasi BIM yang berjumlah 30 orang hanya melakukan pendampingan kepada petani kopi yang ada di Gunung Karang. Adapun pendampingan tersebut sudah berjalan selama 6 bulan.
“Kami mendampingi, kasih bibit, tapi kami juga suka ikut menamam. Baru 6 bulan bergerak menanam kopi,” ujarnya.
Adapun untuk bahan permodalnya, Badri mengaku bahwa semua itu dibiayai oleh Densus 88 Mabes Polri. Badri pun berharap ada investor lainnya yang mau berfartisipasi dalam pengembangan kopi arabika di wilayah Gunung Karang.
“Saat ini seluruh biaya operasional kegiatan tersebut semuanya di tanggung pihak Densus 88 Mabes Polri, belum ada tambahan dari investor,” Tuturnya. (Zis/Red)