PANDEGLANG, KONTRAS – Hujan deras angin kencang melanda di Kabupaten Pandeglang sejak Senin 13 September 2021 sore membuat rumah dibeberapa wilayah mengalami rusak.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Kontrasinews.com sampai Selasa 14 September 2021 siang. Kerusakan terjadi dibeberapa wilayah, untuk di Kecamatan Cimanuk, sebanyak 18 rumah warga mengalami rusak diakibatkan luapan Sungai Cilancar sedangkan di Kecamatan Kaduhejo dua rumah warga mengalami rusak berat.
Kepala seksi Kedaruratan BPBD Pandelang, Emil Salim mengatakan di Kampung Rocek Barat, Desa Rocek, Kecamatan Cimanuk kerusakan rumah warga sebanyak delapan belas. Dari jumlah tersebut, 11 rumah hanya mengalami rusak ringan, lima rumah mengalami rusak sedang dan dua rumah mengalami rusak berat.
“Terjadi Banjir Bandang yang diakibatkan oleh insentitas hujan yang cukup deras sehingga terjadi luapan Sungai Cilancar. Akibatnya rumah warga rusak dan dokumen penting ikut hanyut terbawa air,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Banjarsari, Kecamatan Kaduhejo, Oman mengatakan untuk di desanya sendiri terdapat dua rumah warga yang mengalami kerusakan parah. Itu semua diakibatkan oleh tumpukan sampah menumpuk sehingga saluran sungai di desanya tersumbat. Sehingga mengakibatkan luapan air menerjang rumah warga yang tidak jauh dari sungai.
“Banjir bandang yang disebakan dari banyaknya sampah yang menumpuk di kolong jembatan mengakibatkan air yang melintasi jembatan tersumbat,” jelasnya.
Bukan hanya saja kerusakan fisik, namun akibat luapan air tersebut banyak kolam budidaya ikan air tawar yang ada ikut hancur. Sehingga semua ikan dibeberapa kolam tidak tersisa terbawa derasnya luapan sungai.
“Empat kolom ikan serta sawah di Kampung Rahong mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang,” imbuhnya. (Zis/Red)