Sukses Uji Coba Mobil Terbang, Konsultan Morgan : Sektor Ini Bisa Bernilai $ 1,5 Triliun Pada 2040

  • Whatsapp
Mobil saat kondisi sedang terbang. (Gambar: Screenshoot Youtobe)

KONTRAS – Kabar gembira bagi pencinta dunia otomotif, tampaknya tidak akan lama lagi sebuah prototipe mobil terbang akan hadir di pasaran pada beberapa tahun kedepan. Karena sebuah mobil terbang rancangan Klein Vision yang bernama AirCar telah sukses uji coba terbang dari Nitra ke Bratislava di Slowakia selama 35 menit pada Senin (28/6/2021) lalu.

Ada ekspektasi tinggi untuk pasar mobil terbang ini. Mobil terbang ini telah lama digembar-gemborkan dalam budaya populer sebagai kendaraan visioner di masa depan. Pada 2019, perusahaan konsultan Morgan Stanley memperkirakan sektor ini bisa bernilai $ 1,5 triliun tahun 2040.

CEO Klein Vision, Prof Stefan Klein yang mengendarai langsung mobil tersebut mengatakan jika mobil itu bisa terbang sejauh 1.000 km (600 mil), pada ketinggian 8.200 kaki (2.500 m), dan sejauh ini telah mencatat waktu 40 jam di udara.

Kendaraan ini bisa membawa dua orang dengan batas berat gabungan 200kg, adapun kecepatan mobil terbang itu di udara mencapai jelajah 170 kilometer per jam. Mobil terbang buatan Stefan Klein masih membutuhkan landasan pacu.

Mobil ini dibekali mesin propeler atau baling-baling buatan BMW yang menghasilkan 160 tenaga kuda.

Mesinnya ditempatkan di bagian belakang mobil. Sementara sayap horisontalnya dapat dilipat dan masuk ke dalam bodi mobil.

Setelah mendarat di Bratislava, pesawat berubah menjadi mobil biasa dan dapat melaju di jalanan kota.

Pihak perusahaan kini sedang mengembangkan prototipe kedua yang akan dibekali dengan mesin lebih kuat, yang dapat menyemburkan 300 tenaga kuda.

Dengan tenaga mesin sebesar itu, mobil terbang dapat mengudara hingga kecepatan 300 kilometer per jam dengan jangkauan mencapai radius 1.000 kilometer.

Klein Vision juga berencana mengembangkan mobil terbang yang memiliki 3 atau 4 kursi, bermesin ganda dan versi amfibi. (***)