KONTRAS, PANDEGLANG – Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang melakukan pemanggilan terhadap Satuan Tugas (Satgas) Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Selasa malam (24/6).
Pemanggilan ini dilakukan untuk memastikan Satgas PAD berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya serta memiliki program kerja yang jelas dan terarah dalam upaya menambah dan meningkatkan PAD Kabupaten Pandeglang.
Wakil Ketua I DPRD Pandeglang, Fikri Pebriansyah, mengatakan ada beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.
“Kita pertanyakan banyak hal, di antaranya dinas penghasil harus bisa menginventarisasi masalah apa saja yang menjadi kendala dalam peningkatan PAD, kemudian program apa saja untuk meningkatkan PAD, termasuk program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang,” kata Fikri.
Fokus pada Kejelasan Program Kerja Satgas PAD
Fikri menjelaskan, program jangka pendek yang dimaksud adalah upaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil agar bisa segera mendapatkan tambahan PAD, baik itu melalui pajak, retribusi, maupun lainnya.
“Maksud dari target jangka pendek yaitu, mana saja yang bisa dioptimalisasi, menjaga kebocoran, penggalian PAD rencana target PAD yang akan dicapai, nah itu harus bisa dicapai dan diwujudkan selama satu triwulan atau satu semester,” paparnya.
Untuk target jangka menengah, Fikri melanjutkan, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang harus bisa terus mendorong agar target PAD selama satu tahun anggaran bisa terlaksana dan sukses, dengan program kerja yang realistis dan masuk akal.
“Kemudian untuk program jangka menengah, yaitu Pemkab harus bisa terus perbaikan dan harus bisa dioptimalisasi setiap tahun target dan realisasi PAD, jangan sampai ada kebocoran,” tegasnya.
Sedangkan untuk program jangka panjang, Pemkab Pandeglang diharapkan bisa merumuskan secara terperinci program peningkatan PAD bersama dengan semua potensi yang ada, yang dapat dikelola secara objektif dan masuk akal.
“Program jangka panjang yang bisa dioptimalisasi setiap dua tahun sekali, serta menginventarisasi apa saja yang bisa dan sudah bisa menghasilkan PAD, dan di sisi lain, Pemkab terus menggali semua potensi yang ada,” ujar Fikri.
Apresiasi dan Dukungan DPRD
Fikri juga menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap sikap responsif Pemkab Pandeglang terkait kebijakan Pemerintah Pusat yang membatasi anggaran.
Menurutnya, Satgas PAD kini tinggal bergerak dan memantapkan program kerja agar PAD bisa terus bertambah.
“Kami memiliki pemikiran yang sama, serta sependapat dengan pembentukan Satgas PAD ini. Kami juga siap bekerja sama dan berkolaborasi demi meningkatnya PAD di Kabupaten Pandeglang,” kata Fikri.
“Kami mengapresiasi langkah Pemda membentuk Satgas PAD untuk tercapainya target PAD. Sekarang, tim ini memiliki tugas yang tidak biasa, karena harus bisa memaksimalkan dan menggenjot PAD, makanya setiap program kerja harus tepat sasaran.”
Komitmen Satgas PAD
Sementara itu, Ketua Satgas PAD Kabupaten Pandeglang, Iing Andri Supriadi, mengakui pihaknya sudah bergerak dan melaksanakan program kerja dalam rangka menggenjot PAD Kabupaten Pandeglang. Ia pun meminta dukungan dari semua pihak terkait agar PAD Kabupaten Pandeglang bisa terus bertambah.
“Kita sudah bergerak dan menghitung serta merumuskan potensi sumber PAD. Kita yakin dan optimis, target PAD tahun 2025 ini bisa terealisasi dan tercapai dengan maksimal. Sekarang pun tim kita terus bergerak mengejar target kita,” kata Iing.
“Saya meminta dukungan dari semua kalangan supaya apa yang kita rencanakan dan kita kerjakan bisa tercapai dan terealisasikan. Intinya kita sama-sama bekerja dan bekerja sama demi satu tujuan yang sama, yaitu kemajuan Pandeglang,” pungkasnya.***