PANDEGLANG, KONTRAS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Eri Suhaeri merayakan acara Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP dengan berdzikir bersama masyarakat.
Pria yang akrab disapa Bapak pembangunan tersebut lebih memilih acara berzikir bersama warga sekitar dan seluruh kader PDIP se Kabupaten Pandeglang. Menurutnya, bukan tidak mudah PDIP pusat merayakan HUT dengan gebyar, namun karena kondisi masyarakat yang sedang menjerit karena semua harga pokok sedang mengalami kenaikan.
“Bangsa ini sedang tidak baik- baik saja, kalau kami mengadakan kegiatan gebyar dengan kondisi bangsa yang sedang tidak baik-baik saja, sama saja kami melukai seluruh rakyat yang sedang merasakan kesulitan di tengah harga apa-apa sedang melejit,” Kata Eri Suhaeri Saat sambutan dalam acara Istigosah saat memperingati hari ulang tahun partai berlogo banteng ke 52 di kecamatan Menes.
Tambah Eri, bahwa partai berlogo banteng tersebut akan mengawal pemerintahan. Namun, jika pemerintah mampu menaejahtrakan rakyat maka semua kader PDIP akan mendukung penuh.
“Selama program pemerintah itu dibuat untuk kesejataran rakyatnya, dan bisa memberikan dampak positif pada masyarakat PDIP akan mendukung namun jika tidak kami dari partai wong cilik siap hadir mengkritik untuk kebaikan rakyatnya,” tegasnya
Oleh karena itu pesan yang disampaikan oleh ketua umum PDIP, kader – kader partai harus hadir ditengah-tengah masyarakat, untuk bisa memperbaiki keadaan.
“Menangis dan tertawalah bersama rakyat itu pesan dari ketua umum, agar kami juga bisa faham bagaimana kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Di hari jadi ke 52 ini kami ingin partai ini bisa bermanfaat untuk bangsa indonesia khsusunya Banten dan Pandeglang,” ungkapnya.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Pandeglang, Yadi Murodi menyampaikan partainya akan terus kritis, kontruktif dalam mengawal kebijakan pemerintah yang saat ini berkuasa. Jika program – programnya tidak prorakyat pihaknya pasti akan bergerak kritis. Karena sejati PDIP hadir untuk masyarakat kecil. Bahkan ia meminta kepada seluruh kader untuk terus dekat dengat masyarakat sesuai amat ketua umum.
“Selain harus solid kader PDIP juga harus hadir ditengah masyarakat untuk membantu persolan – persoalan wong cilik. Menjadi mata untuk mereka yang buta, menjadi pendengar untuk mereka yang mengeluh sehingga kita faham cara untuk memperjuangkanya,” terangya.
Ketua Fraksi PDIP Pandeglang, Saepul Bachri menyampaikan sikap PDIP Pandeglang dalam mengawal pemerintahan khsusunya di daerah akan terus dilakukan. Ia berkomitmen jika program dan kebijakanya jauh dari kepentingan masyarakat Pandeglang pihaknya tidak akan segan untuk melakukan kritik.
“Menghadapi bupati dan wakil bupati yang baru di Pandeglang tentunya PDIP akan mendukung jika programnya untuk warga Pandeglang. Namun jika keluar dari kebutuhan warga kami yang akan terdepan mengingatkanya,” pungkasnya. (Zis/Red)