PANDEGLANG, KONTRAS- Terkait adanya dugaan Pemotongan Bantuan Dana Program Keluarga Harapan (PKH) yang terjadi di Desa Saketi membuat Kepala Desa (Kades) Saketi, Sumpanj angkat bicara.
Dirinya mengaku bahwa pihaknya tidak pernah memungut atau memotong bantuan PKH kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya.
“Dugaan pungli itu tidak benar, sebelum pencairan kami pemerintahan Desa dan Muspika. Disaksikan Babinsa. Pihak kecamatan. Pendamping PKH. Menyampaikan dan menghimbau keras kepada perangkat desa untuk tidak melakukan potongan atau sejenisnya dengan alasan apapun,” Kata Pj Kades Saketi Sumpani kepada Kontrasinews.com melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (24 Desember 2024).
Sumpani pun saat mendistribusikan bantuan PKH di kantor desa sudah memberikan himbauan kepada para KPM agar tidak memberikan sepeser rupiah pun kepada oknum yang mengatasnamakan desa atau pendamping PKH.
“Saat pendistribusian saya sudah menghimbau kepada KPM untuk tidak memberi kepada siapapun. Uang tersebut pergunakan oleh KPM sesuai kebutuhan masing-masing,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa para KPM PKH di Desa Ciandur dan Saketi dipotong sebesar Rp 100 Ribu. Hal tersebut dilakukan oleh oknum desa yang mendatangi langsung para KPM usai menerima bantuan tersebut dari kantor desa masing-masing. (Zis/Red)