PANDEGLANG, KONTRAS – Ketua Kelompok Tani Cigombeng Jaya Desa Cisereh, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Endih membantah isu terkait Bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) traktor yang diperjualbelikan.
Endih mengaku bahwa isu tersebut tidak benar. Bahkan sekarang traktor tersebut berada dirumahnya.
“Jadi kami tidak memperjual belikan traktor bantuan. Adapun uang yang di isukan dari hasil jual traktor itu dari hasil gadai sawah bukan dari jual beli traktor,” kata Endih kepada kontrasinews.com
Adapun jumlah uang dari hasil gadai sawah itu senilai Rp 6 Juta. Dan uang tersebut sifatnya pribadi pemilik sawah bukan atas nama kelompok.
“Itu sawah pribadi, bukan dari hasil jual beli traktor,” tegasnya.
Untuk traktor tersebut, Endih mengaku bahwa bantuan tersebut diterimanya pada tahun 2016 lalu. Seiring bertambahnya usia, traktor tersebut mengalami kerusakan, sehingga pihaknya sudah memperbaikinya. Namun, pada tahun 2024 kejadian naas terjadi mesin traktor tersebut dicuri, tapi kerangka traktor tersebut masih utuh.
“Bantuan itu sifatnya hibah, sekarang kondisi traktor tersebut tinggal rangka karena kami tidak mampu memperbaikinya,” tutupnya. (Zis/Red)