Tak Hiraukan Dampak Debu Pekerjaan Tol Serang-Pandeglang Sesi III, Puluhan Warga Bojong Demo PT Sino

  • Whatsapp
Puluhan warga Desa Cijakan Saat melakukan unjuk rasa di depan kantor PT Sino.

PANDEGLANG, KONTRAS – Puluhan warga Desa Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang gerudug PT. Sino Road And Bridge selaku perusahaan yang mengerjakan proyek Tol Serang-Pandeglang Sesi III. Puluhan warga menuntuk agar pihak perusahaan memperhatikan galian tanah beserta dampak lalulalang pengangkut tanah yang menyebabkan debu.

“Adanya dampak polusi debu yang sangat parah terasa oleh masyarakat merupakan efek dari lalu lalang mobil pengangkut tanah,” kara koordinator aksi, Rasudin, Kamis, (2 November 2023).

Dampak debu yang dirasakan masyarakat sudah berlangsung selama dua tahun, namun pihak PT Sino Road And Bridge tidak menghiraukannya. Masyarakat pun meminta agar pihak perusahaan untuk menggunakan jalur tol bukan akses jalan pemukiman warga.

“Selama ini tidak ada bentuk kepedulian dari pihak Perusahaan dengan permasalahan debu ini. Kami meminta agarmobil pengangkut ini dialihkan langsung ke jalur tol itu sendiri, jadi jangan melewati jalan utama,” pintanya.

Selain itu warga pun meminta agar pihak perusahaan menyediakan posko kesehatan karena dampak debu dapat menyebabkan infeksi sehingga merusak jaringan yang melindungi saluran napas, selanjutnya menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru
“Kami ingin ada posko kesehatan untuk warga yang terdampak pembangunan tol ini karena debunya ini sangat menganggu saluran pernapasan,” bebernya.

Jika tuntutan tersebut tidak diakomodir dan direalisasikan maka warga pun akan melakukan aksi kembali dengan jumlah yang lebih banyak. “Apabila kesepakatan itu di abaikan kami akan mengadakan aksi kembali dgn jumlah masa yg besar,” tutupnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan pihak perusahaan tidak dapat dihubungi. (AN/Red).