PANDEGLANG, KONTRAS – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pandeglang, Helena Octavianne menyebutkan bahwa Kakak dan Teteh Pandeglang hanya sebatas pajangan semata.
Helena pun mengaku heran, karena Kaka-Teteh Pandeglang seharusnya memiliki tugas dan tanggungjawab untuk mempromosikan Pandeglang. Baik wisata maupun budayanya, dengan demikian kakak teteh bukan hanya sebatas seremonial semata.
“Itu kan mereka (Kakak Teteh) membawa nama Pandeglang. Jangan cuma Kaka-Teteh Pandeglang jadi pajangan sebatas pemilihan saja. Kalau udah dipilih kasih lah tugas sebagai kaka-Teteh, membawa nama baik, memasarakan pariwisata, budaya dan lain-lain. Jangan cuma dipilih lalu engga tau harus pada ngapain,” Kata Helena, Kamis (8 September 2022).
Masih Kata Helena, bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata terkait permasalahan tersebut. Bahkan, saat acara seleksi Kaka-Teteh Pandeglang, Helena kanget bahwa kegiatan tersebut tidak ditanggung oleh APBD.
“Saya datang ke sini pas ada pemilihan, pihak dinas mengaku bahwa untuk anggaran mereka katanya individu semacam melalui proposal. Seharusnya ada peran pemerintah daerah yang mana ini kan membawa wajah Kabupaten Pandeglang,” tuturnya.
Untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang, Helena pun akan memberikan materi terkait kondisi Kaka-Teteh agar tidak sebatas menjadi pajangan semata.
“Kami kejaksaan akan memberikan materi ke Kaka-Teteh agar menjadi lebih proaktif untuk memajukan Pandeglang,” tegasnya. (Zis/Red)
