PANDEGLANG, KONTRAS – Kepala Desa Kaduhejo, Kecamatan Pulosari, Enjen menerangkan bahwa pihaknya tidak mengarahkan para KPM BPNT untuk membelanjakan uangnya kepada kebutuh yang tidak sesui peruntukanya.
Adapun kronologis para KPM BPNT membeli minyak sayur, susu, rokok, dan pulsa bermula saat dirinya pulang ke rumah usai membagikan uang tunai tersebut.
“Itu sudah saya sampaikan kepada KPM, agar belanja sesuai dengan kebutuhan pokok yang mana sudah diatur dalam aturuan pemerintah,” Kata Enjen, Selasa (1 Maret 2022).
Selain itu, dirinya pun tidak pernah mengucapkan atau merahkan kepada warung tertentu. Namun, dirinya juga mengaku melarang warganya untuk berbelanja ke luar kecamatan Pulosari. dikarenakan akan memakan biaya tambahan atau ongkos ojek.
“Saya tidak pernah mengarahkan kepada warung tertentu, saya juga pernah ngomong warga jangan beli sembako ke Labuan. Itu juga saat sambutan di kantor desa sebelum penyaluran BPNT tunai,” tegasnya.
Enjen pun bahkan memberikan himbauan kepada staf desanya agar tidak memotong para KPM BPNT tunai. Jika itu, dirinya pun tidak akan segan untuk memberikan sanksi.
“Bahkan saya juga menghimbau kepada warga jika ada yang memotong atau memungut uang BPNT-nya untuk melaporkan kepada saya,” imbuhnya.
Dirinya pun sudah menegur pihak warung terkait nota kosong. Itu semua terjadi karena sibuknya pemilik warung saat melayani pembeli, sehingga harga satuanya tidak tercatat.
“Saya sudah tegur pihak warungnya. Katanya itu hanya kekeliruan soalnya pemilik warung saat itu lagi banyak pembeli,” tuturnya. (Zis/Red)