PANDEGLANG, KONTRAS – Tanaman liar yang memiliki bunga berwarna ungu, atau yang lebih familiar dengan nama bunga telang ternyata bisa diubah menjadi sebuah minuman berkhasiat. Karena banyak manfaat, bunga telang ini diubah oleh Muhammad Teguh Ar-rosid menjadi produk Unit Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bisa diminum.
Pria asal Kampung Curuggaru, Desa Kadu Gemblo, Kecamatan Kadu Hejo, Kabupaten Pandeglang ini membuat tanaman liar tersebut menjadi teh berawal saat dirinya bertamu di rumah saudara dan disuguhi teh bunga telang dari Jawa.
Dari sanalah Teguh mencoba untuk membuat teh tersebut sendiri karena didepan rumahnya tanaman itu sangat banyak. Saat racikannya tersebut banyak disukai oleh kerabatnya. Teguh pun mencoba untuk dijadikan ladang bisnis.
“Beberapa kerabat yang bertamu dan para tetangga serta para petani yang lagi berteduh di rumah saya kebetulan disuguhkan teh bunga telang. Mereka mengaku merasakan khasiatnya, sehingga pesanan teh bunga telang ini meningkat,” kata Teguh belum lama ini, Jumat (12 November 2021).
Dari hasil coba-coba tersebut, Teguh mengaku dalam satu pekan bisa meraup untung Rp1 juta. Dari pengahsilan itu dirinya dapat memberikan gajih dua karyawannya.
“Sekarang rata-rata penghasilan saya, kurang lebih dapat Rp1 Juta dalam satu minggu dan sudah bisa untuk memberi gaji dua karyawan saya. Mereka setiap harinya selalu bekerja,” pungkas teguh.
Adapun proses pembuatan teh dari bunga telang sejak dari pemetikan hingga sampai proses pengemasan butuh waktu tiga sampai empat hari. Waktu tersebut disesuaikan tergantung kondisi cuaca.
“Proses pembuatannya, pada pukul 05.00 WIB itu waktunya memetik, setelah itu langsung dikeringkan selama 3-4 hari tergantung cuaca” bebernya. (Magang01/Zis)