Diduga, Pencairan BPUM di BRI Unit Picung Ada Oknum Lakukan Pungli

  • Whatsapp
Situasi BRI Unit Picung.

PANDEGLANG, KONTRAS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kecamatan Picung, diduga ada oknum Pungutan Liar (Pungli) sebesr Rp 250 ripu pada setiap penerima Bantuan Program Usaha Mikro (BPUM) yang dicairkan.

 

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hasil investigasi Kontrasinews.com, para penerima BPUM tersebut tampak seperti nasabah pada umumnya. Namun, yang mengganjal. Penerima BPUM yang hendak mencairkan tanpa nomor antrian itu pun di panggil satu persatu dan langsung mendapatkan buku rekening tanpa nomor antrian dan uang tersebut langsung dicairkan.

 

Salah satu warga Kecamatan Bojong yang enggan disebutkan namanya mengaku, bahwa dirinya rela mengeluarkan uang sebesar Rp 250 Ribu tersebut agar proses pencairan dipermudah. Karena jika sesuai prosedur BRI Unit Picung sangat sulit untuk mendapatkan antrian, baik secara online maupun offline.

 

“Secara offline saya sudah enam kali kekantor BRI Unit Picung, tapi tetap tidak pernah mendapatkan nomor antrian. Nah, online pun sama, nomor antriannya penuh terus,” kata warga Bojong kepada kontrasinews.com, Rabu (1 September 2021).

 

Sampai berita ini diterbitkan, pihak BRI Unit Picung belum bisa dimintai keterengan. Saat Kontrasinews.com datang kekantornya langsung, kepala BRI Unit Picung tidak ads dikantornya.

 

“Kebetulan kepala Unit BRI nya sedang tidak ada dikantor,” kata Masruri, seorang Satpam BRI Unit Picung. (Zis/Red)

Pos terkait